Pertama: Jalan menuju Allah itu hanya satu. Hanya saja, jalan itu dikelilingi oleh syetan yang ingin memisahkan manusia dari jalan ini. Sementara itu, syetan tidak menemukan jalan terbaik untuk mencerai-beraikan mereka dari jalan ini, kecuali dengan menda'wakan, bahwa jalan-jalan itu banyak.
Ketahuilah-semoga Allah merahmatimu- bahwa jalan yang menjamin nikmat Islam bagimu hanya satu, tidak bercabang. Allah telah menetap
OlehSyaikh Abdul Malik Bin Ahmad Ramdhani Ketahuilah -semoga Allah merahmatimu- bahwa jalan yang menjamin nikmat Islam bagimu hanya sa
JalanAllah yang semestinya ditempuh oleh manusia hanya ada satu, yaitu jalan kebenaran atau disebut jalan yang lurus. Di luar jalan Allah ada jalan-jalan lain yang ditawarkan oleh setan atau hasil reka daya manusia. Semua jalan selain yang ditetapkan oleh Allah tidak direkomendasikan dan tidak akan mengantarkan manusuia pada goal perjalanan
Hanyadengan demikian, kita terlindung dari jebakan setan, egoisme, dan hal-hal duniawi, dalam keterarahan hanya kepada Allah. Petunjuk Praktis Menghayati Iman yang Sejati. Setelah kita memahami apa arti iman sebagai jalan satu-satunya menuju persatuan dengan Allah, sekarang kita mau belajar untuk menghayatinya.
VKpY0Ep. Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin menerangkan perbedaan jalan ibadah yang disebabkan oleh perbedaan ahwal, suasana batin tiap-tiap orang. Orang yang menempuh jalan akhirat tidak lepas dari enam golongan. Enam golongan tersebut adalah abid ahli ibadah, alim ulama, mutaโallim pelajar/santri, wali pejabat, muhtarif pekerja ragam profesi, dan muwahhid mustaghriq bil wahidis shamad an ghayrihi orang yang tenggelam dalam keesaan Allah sampai tidak ingat selain-Nya. Mereka yang berniat taqarrub kepada Allah dalam menjalankan aktivitasnya secara baik dan โprofesionalโ adalah orang yang menempuh jalan akhirat. Meski aktivitas mereka beragam, mereka semua berjalan menuju Allah. ูุฌู
ูุน ู
ุง ุฐูุฑูุงู ุทุฑู ุฅูู ุงููู ุชุนุงูู ูุงู ุชุนุงูู ูู ูู ูุนู
ู ุนูู ุดุงููุชู ูุฑุจูู
ุฃุนูู
ุจู
ู ูู ุฃูุฏู ุณุจููุง ููููู
ู
ูุชุฏูู ูุจุนุถูู
ุฃูุฏู ู
ู ุจุนุถ ููู ุงูุฎุจุฑ ุงูุฅูู
ุงู ุซูุงุซ ูุซูุงุซูู ูุซูุซู
ุงุฆุฉ ุทุฑููุฉ ู
ู ููู ุงููู ุชุนุงูู ุจุงูุดูุงุฏุฉ ุนูู ุทุฑูู ู
ููุง ุฏุฎู ุงูุฌูุฉ Artinya, โSemua yang kami sebutkan menempuh jalan menuju Allah. Allah berfirman, Katakanlah, Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.โ Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya,โ Surat Al-Isra ayat 84.โ Semuanya berjalan di atas petunjuk Allah. Sebagian lebih mendapat jalannya di atas yang lain. Dalam hadits disebutkan, Keimanan memiliki 333 jalan. Siapa saja yang menjumpai Allah dengan menempuh salah satu jalan itu, niscaya ia masuk surga,โโ Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 441. Allah memiliki keluasan karunia. Jalan menuju kepada-Nya tidak terbatas pada ibadah-ibadah tertentu saja, apalagi direduksi pada ibadah mahdhah saja seperti dilakukan oleh golongan abid dengan shalat sunnah dan aneka lafal zikirnya. Allah membuka banyak pintu bagi mereka yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya. ููุงู ุจุนุถ ุงูุนูู
ุงุก ุงูุฅูู
ุงู ุซูุซู
ุงุฆุฉ ูุซูุงุซุฉ ุนุดุฑ ุฎููุง ุจุนุฏุฏ ุงูุฑุณู ููู ู
ุคู
ู ุนูู ุฎูู ู
ููุง ููู ุณุงูู ุงูุทุฑูู ุฅูู ุงููู ูุฅุฐู ุงููุงุณ ูุฅู ุงุฎุชููุช ุทุฑููู
ูู ุงูุนุจุงุฏุฉ ููููู
ุนูู ุงูุตูุงุจ ุฃููุฆู ุงูุฐูู ูุฏุนูู ูุจุชุบูู ุฅูู ุฑุจูู
ุงููุณููุฉ ุฃููู
ุฃูุฑุจ ูุฅูู
ุง ูุชูุงูุชูู ูู ุฏุฑุฌุงุช ุงููุฑุจ ูุง ูู ุฃุตูู ูุฃูุฑุจูู
ุฅูู ุงููู ุชุนุงูู ุฃุนุฑููู
ุจู ูุฃุนุฑููู
ุจู ูุง ุจุฏ ูุฃู ูููู ุฃุนุจุฏูู
ูู ูู
ู ุนุฑูู ูู
ูุนุจุฏ ุบูุฑู Artinya, โSejumlah ulama mengatakan, Keimanan mengandung 313 akhlak sebanyak jumlah para rasul. Setiap orang beriman yang meneladani salah satu akhlaknya, maka ia disebut sebagai penempuh jalan salikut thariq kepada Allah. Dengan demikian, setiap orang beriman meski jalan ibadah yang ditempuh berbeda tetap berada di atas rel kebenaran sebagaimana firman Allah Orang-orang yang mereka seru itu mencari jalan kepada Allah siapa di antara mereka yang dekat kepada Allah, Surat Al-Isra ayat 57.โ Mereka hanya berbeda pada tingkat kedekatannya kepada Allah, bukan berbeda secara pokok. Mereka yang paling dekat kepada Allah adalah mereka paling mengenal Allah aโrafuhum billah. Mereka yang paling mengenal Allah tentu orang yang paling menyembah-Nya karena siapa saja yang mengenal-Nya niscaya takkan menyembah selain-Nya,โโ Imam Al-Ghazali, 2018 M I/441. Dengan demikian, salik yang menempuh suluk itu bukan hanya kalangan abid dengan biji tasbih dan sajadahnya. Ulama yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan masyarakat, pelajar yang berjuang keras memahami materi pelajaran, kalangan karyawan/pekerja/tukang profesional formal/nonformal yang loyal dan berdedikasi pada profesinya, serta mereka yang terkagum dan tenggelam pada keesaan Allah dapat disebut sebagai salik yang menempuh jalan akhirat dan memasuki pintu-pintu langit sesuai coraknya. Pemerintah-warga negara, suami-istri, dan orang tua-anak yang bertanggung jawab juga dapat disebut sebagai salik sebagaimana keterangan Imam Al-Ghazali Imam Al-Ghazali, 2018 M I/440. Wallahu aโlam. Alhafiz Kurniawan
hanya satu jalan menuju allah